Saturday, 5 February 2011

Tips Menata Pagar disesuaikan dengan Estetika Rumah

Sesuai dengan fungsinya,pagar diharapkan dapat melindungi hunian dari berbagai gangguan,baik oleh manusia maupun binatang liar.Namun, dengan posisinya yang menonjol sebagai penerima pertama,ada tuntutan tersendiri sehingga pagar harus mampu memenuhi persyaratan estetika.
Hal terpenting dalam perencanaan pagar adalah sebaiknya gaya yang dipergunakan tidak bertabrakan dengan gaya eksterior hunian yang ada. Penghuninya dituntut harus cermat memilih bahan dan warna,kreatif, sesuai dengan budget yang tersedia,dan sesuai dengan lama pengerjaannya.

Gaya eksterior dan tampilan merupakan sesuatu yang utama. Pagar hanya berfungsi sebagai pendukung gaya secara keseluruhan. Vokal point utama harus nya terletak pada tampilan eksterior. Begitu pula dengan bahan dan warna, seharusnya disesuaikan dengan tema dan gaya eksterior. Budget yang tersedia dapat menentukan model dan bahan yang diinginkan. Dengan sedikit kreativitas maka tampilan hunian akan tampak menarik walaupun dengan budget yang terbatas. Sementara durasi pekerjaan juga tergantung pada material yang dipergunakan dan ukuran pagar yang sedang dikerjakan.
Bahan pagar sangat bervariasi, mulai dari yang berbahan besi biasa,besi tempa (wrought iron), stninless steel, kayu,hingga tanaman. Hal yang berkaitan dengan pemilihan bahan pagar ini adalah perawatan. Karena posisinya terlatak didepan maka pagar harus berpenampilan prima untuk tetap mendukung eksterior bangunan sehingga perawatan menjadi faktor utama.

Besi biasa memiliki harga yang sangat terjangkau dan proses pembuatannya cepat. Sayangnya bahan pagar ini sudah tidak terlalu populer lagi saat ini. Dibanding dengan besi biasa, besi tempa (wrought iron) lebih populer karena memberikan kesan antik, mahal, dan elegan. Pagar besi biasa maupun besi tempa sebaiknya diberi perlakuan pencucian agar tidak kusam. Jka berkarat,pagar besi perlu dicat ulang setiap 2 – 3 tahun sekali. Selain itu finishing antik pada pagar besisebaiknya diberikan berupa coating agar warnanya tidak cepat pudar. Sementara pagar berbahan stainless steel,e,miliki keuntungan,yaitu tahan karat,tetapi perawatanya mahal. Bahan stainless steel ini dapat digosok dengan cairan pemoles mobil saat perawatannya.


Pagar beton juga sering dijumpai pada hunian – hunian dewasa ini. Pagar ini perawatannya mudah. Agar tampilannya menarik,biasanya digunakan finishing batu – batuan pada pagar. Selain itu, pagar yang dilapisi batu alam perlu diberi coating khusus agar tidak berlumut.

Sementara pagar kayu cenderung berkesan alami, tetapi tentunya harus dilakukan perawatan ektra. Kesan alami juga dapat diperoleh pada pagar yang memakai tanaman sebagai elemennya. Pagar tanaman relatif murah,tetapi perlu perawatan berkala 3 – 4 bulan sekali. Perawatan pagar tanaman berupa pemangkasan.
Dengan perencanaan pagar yang tepat maka akan bertambah nilai estetika pada suatu hunian. Pagar bukan hanya menjadi pembatas kepemilikan atau teritorial suatu hunian, tetapi juga menampilkan citra diri penghuninya.

Dan jangan ragu untuk menghubungi kami RAFLES KONSTRUKSI dalam menciptakan nuansa estetika pagar anda menarik untuk dipandang.

No comments:

Post a Comment